Cara Atasi Suara Bising Hujan di Atap Bangunan Dengan Bahan Peredam Suara
Kadang
mendengarkan suara rintik hujan sambil berbaring di tempat tidur memang bisa
memberikan efek yang menenangkan. Tapi kalau suara hujan sangat deras dan rumah
Anda memiliki atap logam atau ekstensi kaca di atap, suasana berisik bisa
sangat mengganggu. Alih-alih bisa tidur dengan tenang, aktivitas sederhana
seperti mengobrol pun bisa terganggu.
Kalau Anda
terganggu dengan suara bising hujan di atas atap rumah atau bangunan lainnya,
simak beberapa tips mengatasinya berikut ini!
Periksa
Sambungan Atap
Saat ini
memasang sambungan dari material kaca sedang menjadi tren. Selain bisa
memberikan tampilan modern pada rumah, sambungan kaca juga bisa jadi sumber
cahaya alami di siang hari. Namun masalahnya, sambungan kaca ini jugalah yang
sering menyebabkan suara berisik saat hujan turun[1].
Ada banyak
tambahan yang bisa Anda berikan untuk mempercantik rumah. Beberapa di antaranya
bahkan memiliki fungsi sebagai peredam
suara atap. Tirai dan kerai misalnya, bisa mengurangi tingkat kebisingan
sekaligus membuat udara di dalam ruangan tetap hangat di musim hujan.
Gunakan
Cat Peredam Suara
Cat juga
bisa menjadi pilihan peredam suara atap yang ampuh untuk rumah Anda. Cat
peredam memiliki syarat kepadatan yang lebih daripada cat dinding atau cat atap
standar berbahan karet atau lateks. Cara ini juga bisa menjadi pilihan termurah
dan termudah untuk diaplikasikan.
Saat hujan
turun atau angin menerpa atap, cat ini bisa membantu mengurangi kebisingan.
Tapi agar hasilnya maksimal, Anda harus menerapkan minimal 3 lapis cat dan
memastikan setiap lapisannya cukup tebal.
Menggunakan
Genteng Metal Pasir
Genteng
metal pasir[1] merupakan
salah satu pilihan material penutup atap yang banyak digunakan di Indonesia.
Seperti namanya, genteng ini dibuat dari material metal dengan bagian permukaan
yang berpasir. Genteng metal pasir tersusun dari beberapa material termasuk zinc phosphate, zincalum, baja galvalume
az 100 hingga campuran coraltex.
Genteng
ini memiliki sejumlah kelebihan mulai dari tahan karat, tidak menyebabkan api
membesar saat kebakaran dan bisa menahan suara bising dari luar, termasuk saat
hujan datang. Sayangnya, opsi ini mungkin hanya cocok untuk Anda yang membangun
rumah dari awal atau ingin mengganti genteng/atap dengan material yang baru.
[1]
https://www.dekoruma.com/artikel/76982/genteng-metal-pasir
Melapisi
Atap dengan Menggunakan Material Viskoelastik
Material
viskoelastik juga bisa dipakai untuk meredam suara karena hujan di atap. Ada
banyak pilihan produk yang tersedia di pasaran. Beberapa di antara bisa
dipasang seperti stiker karena dilengkapi dengan perekat. Anda cukup membuka
perekatnya seperti pada produk load mass resin D2000 kemudian melapisi seluruh
permukaan atap untuk meminimalisasi gangguan suara berisik saat hujan tiba.
Memasang
Soundproofing dalam Ruangan
Soundproofing[1]
merupakan teknik yang digunakan untuk mengurangi intensitas suara dari
sumbernya agar tidak mengganggu telinga pendengar. Caranya adalah dengan
memasang pemblokir suara baik pada dinding, langit-langit maupun lantai. Ini
dapat membantu Anda mengatasi suara yang mengganggu yang berasal dari luar
ruangan, salah satunya suara hujan di atap.
Ada
beberapa jenis material yang digunakan untuk memblokir suara seperti gypsum
dengan tebal 12mm, papan GRC, dll yang dapat dikombinasikan dengan material
serap suara seperti karpet tebal, rockwool, glasswool, green wool
hingga busa telur.
CV. Suara Akustindo Global merupakan perusahaan
yang bergerak di bidang jasa konsultasi peredam suara dan akustik ruang. Kami siap
membantu Anda menyelesaikan masalah kebisingan di rumah Anda dengan beragam
solusi yang dapat dipilih sesuai kebutuhan. Hubungi kami di sini
dan konsultasikan masalah Anda sekarang juga!
[1]
https://www.kompas.com/homey/read/2022/05/11/115200476/perbedaan-sound-absorption-dan-soundproofing-untuk-meredam-suara
Komentar
Posting Komentar